Privatisasi Perusahaan
Kasus: Anda seoerang eksekutif perusahaan milik negara yang baru saja dinasionalisasi dengan menjual sahamnya kepada karyawan perusahaan tersebut. Sebelum keputusan tentang kebijakan perusahaan dikeluarkan, harus diperoleh persetujuan dari pemerintah terlebih dahulu. Bagaimanakah upah dan gaji karyawan, apakah disesuaikan dengan gaji pegawai negeri dan tidak diberi insentif? Pemeliharaan pabrik dan peralatan sangat buruk. Kerusakan mesin sering terjadi dan biaya perbaikannya mahal. Beban utilitas sangat tinggi.
Agar privatisasi tersebit berjalan dengan sukses, berikan saran dan program yang akan anda laksanakan!
Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang Privatisasi (istilah lain: denasionalisasi) adalah proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi . Lawan dari privatisasi adalah nasionalisasi. Privatisasi mengandung makna sebagai berikut:
• Perubahan peranan Pemerintah dari peran sebagai pemilik dan pelaksana menjadi regulator dan promotor dari kebijakan, serta penetapan sasaran baik nasional maupun sektoral.
• Para manajer selanjutnya akan bertanggung jawab kepada pemilik baru. Diharapkan pemilik baru akan mengejar pencapaian sasaran perusahaan dalam kerangka regulasi perdagangan, persaingan, keselamatan kerja dan peraturan.
Jika saya seorang eksekutif dihadapkan mengenai upah dan gaji karyawan, apakah disesuaikan dengan gaji pegawai negeri dan tidak diberi insentif? Yang saya lakukan adalah memberikan upah dan gaji sesuai dengan UMR tempat perusahaan berada karena perusahaan tetap harus mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak perlu disesuaikan dengan pegawai negeri, namun sesuai ketetapan pemerintahan ditempat tersebut insentif juga perlu diberikan kepada karyawan yang berprestasi agar bekerja lebih bersemangat , disiplin dan kreatif yang akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Kemudian masalah pemeliharaan pabrik dan peralatan sangat buruk pertama-tama kita mengajak karyawan untuk bersama-sama menjaga dan menggunakan mesin dengan baik dan memberikan pelatihan mengenai pengoperasian mesin agar mengurangi kecelakaan dalam bekerja. Mesin-mesin yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi terpakasa dijual untuk menambah biaya pembelian mesin baru yang lebih modern dan canggih atau perusahaan melakukan sewa mesin agar dapat menghemat pengeluaran tersebut. Akirnya karyawan dapat bekerja secara maksimal tidak perlu kawatir keselamatan mereka di dalam bekerja.
Dengan demikian, ada hubungan timbal balik yang menguntungkan antara perusahaan dan karyawannya sehingga dengan privatisasi diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai secara perlahan perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar