KASUS MINI 16-1
Harga Penjualan Ekspor State Manufacturing
State Manufacturing Company, sebuah produsen
alat-alat pertanian, baru saja menerima permintaan dari sebuah distributor besar di Italia.
Jumlah yang harganya diinginkan oleh distributor adalah cukup besar sehingga
Jim Mason, manager penjualannya, merasa harus menanggapinya. Ia mengatahui
permintaan itu asli, karena ia telah menghubungi dua perusahaan yang dikatakan
distributor mewakilinya, dan keduanya telah meyakinkannya bahwa perusahaan
Italia itu serius. Ia membayar rekeningnya secara teratur tanpa masalah. Kedua
perusahaan menjual kepada perusahaan itu atas syarat rekening terbuka (open
account).
Permasalahannya Mason ialah bahwa ia tidak pernah
menghitung suatu penjualan untuk ekspor sebelumnya. Cetusan hatinya yang
pertama ialah mengambil haga pabrik FOB reguler dan menambahkan biaya
pengemasan ekspor yang ekstra berat ditambah ongkos angkut da darat ke
pelabuhan AS terdekat. Harga ini seharusnya memungkinkan perusahaan itu
memperoleh keuntungan jika ia menghitung harga FAS pelabuhan keluar.
Akan tetapi, syarat-syarat penjualan itu
membuatnya bosan. Manajer ekspedisi telah memanggil foreign freight forwarders
untuk mempelajari frekuensi pelayaran ke Italia , dan selama percakapan itu ia
telah menyarankan kepada manajer ekspedisi bahwa ia mungkin sanggup membantu
Mason. Ketika Mason memanggilnya, ia mengetahui bahwa karena persaingan, banyak
perusahaan seperti State Manufacturing menghitung CIF pelabuhan di luar negeri
sebagai suatu yang menguntungkan bagi importir. Dia menyarankan kepadanya
syarat-syarat pembayaran apa yang harus dicantumkan, dan ia menjawab bahwa
manajer kreditnya telah menyarankan suatu latter of credit yang confirmed dan
irrevocable untuk memastikan penerimaan pembayaran untuk penjualan itu. Ia
mengakui bahwa distributor tersebut, bagaimanapun juga, telah meminta
pembayaran atas wesel berjangka 90 hari.
Foreign Freight Forwaders itu mendesak Mason agar
mempertimbangkan untuk menghitung CIF, pelabuhan masuk di Italia dengan pembayaran
seperti yang diminta oleh distributor tersebut supaya lebih bersaing. Ia
menginformasikan kepadanya bahwa ia dapat memperoleh asuransi untuk melindungi
perusahaannya terhadap risiko dagang. Untuk membantunya menghitung CIF, dia
menawarkan untuk memberinya berbagai beban biaya jika ia dapat mengatakan
kepadanya berat dan nilai pengiriman FOB pabriknya. Ia menjawab bahwa harga
totalnya adalah $21.500 dan bahwa berat bruto, termasuk peti kemas adalah
$3.629 kilo.
Dua jam kemudian, dia memanggilnya untuk
memberikan biaya sebagai berikut:
- Pengisiaan ke peti kemas $200,00
- Angkutan didarat dikurangi penanganan 798,00
- Forwarding dan dokumentasi (surat-surat) 90,00
- Angkutan samudra 2.63,00
- Asuransi risiko dagang 105,00
- Asuransi laut – total barang 167,151 – 5 x 1,1 = $27.858,60 dengan 60 sen/$ 100Selama waktu itu, Mason telah berpikir tentag persaingan. Dapatkah ia menurunkan harga FOB untuk penjualan ekspor? Ia melihat keangka-angka biaya. Pengeluaran penjualan mencapai 20% dari harga penjualan. Tidak dapatkah ini dikurangi atas pesanan luar negeri? Penelitian dan pengembangan mencapai 10%. Apakah ini sebaiknya dibebankan? Biaya periklanan dan promosi mencapai 10 % lagi. Bagaimana dengan ini? Karena ini merupakan sebuah permintaan yang tidak diharapkan, maka tidak ada biaya penjualan untuk penjualam ini kecuali untuk waktu dan skretarisnya. Mason merasa bahwa tidak ada gunanya menghitung waktu ini.Jika anda adalah Jim Mason, bagaimana anda akan menghitung CIF pelabuhan masuk?Cara menghitung CIF pelabuhan masuk
- Cost (C) harga barang = $21.500,00
- Isurance (I) asuransi = $105,00
- Asuransi risiko dagang =$105,00
- Asuransi
laut =$167,15+
$272,15Freight (F) ongkos kirim =- Pengisiaan ke peti kemas $200,00
- Angkutan didarat dikurangi penanganan 798,00
- Forwarding dan dokumentasi (surat-surat) 90,00
-
Angkutan samudra 2.633,00+$3.72,100CIF = COST + ISURANCE + FREIGHT= $21.500,00 + $272,15 + $3.72,100
=$25.493,15 Nilai Terkena Pajak = $25.493,15 - $50= $25.443,15PPN = 10 % x (Bea Masuk +Nilai Kena Pajak)= 10% ($0+ $25.443,15) = $ 2.544,3PPh = 7.5% x ( Bea Masuk +Nilai Kena Pajak)= 7.5% x ($0+$25.443,15)=$1908.2Jadi total pajak harus dibayar $4452.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar